Selasa, 16 April 2013

kimia medisinal HSA

HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS

          Aktivitas biologis suatu obat diperoleh setelah terjadi interaksi senyawa dengan molekul spesifik dalam obyek biologis. interaksi tersebut ditunjang dengan spesifitas sifat kimia fisika senyawa yang tinggi. aktivitas obat berhubungan dengan sifat kimia fisika obat, dan merupakan fungsi dari struktur molekul obat. Hubungan struktur kimia dan aktivitas biologis yang tidak baik dapat disebabkan oleh kurang baiknya metode penelitian yang digunakan. pengetahuan tentang hubungan struktur kimia dan aktivitas biologis merupakan dasar penting dari penggunaan rancangan obat.

Faktor faktor yang kurang mendukung Hubungan Struktur Aktivitas
1. perbedaan keadaan pengukuran parameter kimia fisika dan aktivitas biologis. contoh : konformasi molekul obat mungkin tergantung pada pH dan komposisi ion dari medium dimana obat tersebut di teliti.
2. senyawa yang digunakan ternyata bentuk pra-obat yang terlebih dahulu harus mengalami bioaktivasi menjadi metabolit aktif.
3. aktivitas obat dipengaruhi oleh banyak keadaan in vivo seperti distribusi obat yang melibatkan proses transpor, pengikatan oleh protein, proses metabolisme yaitu bioaktivasi dan biodegradasi, serta proses ekskresi
4. senyawa mempunyai pusat atom asimetris, sehingga kemungkinan merupakan campuran rasematr dan masing masnig mempunyai derajat aktivitas yang berbeda
5. senyawa mempunyai aktivitas biologis yang mirip dengan senyawa lain tetapi berbeda mekanisme aksinya
6. pengaruh bentuk sediaan terhadap aktivitas
7. obat bersifat multipoten
8. perbedaan spesies terutama obat yang memberikan perbedaan aktivitas yang besar oleh adanya perbedaan spesies

Faktor yang mendukung Hubungan Struktur Aktivitas
1. Hubungan struktur aktivitas empiris yang sifatnya insidental
         untruk tipe obat tertentu hukum empiris yang diperlukan untuk terjdinya aktivitas biologis dapat digunakan untuk membuat turunan obat berdasarkan data percoaan yang tersedia. contoh : turunan morfin mempunyai karakteristik struktur yang diperlukan untuk aktivitas analgesik sbb:
a. pusat atom C yang tersubstitusi dan tidak mengandung atom H atau atom C kuartener
b. gugus fenil atau gugus artomatik lain yang berhubungan yang mengikat atom C kuartener
c. gugus amino tersier yang mengikat gugus alkil kecil seperti metil
d. rantai dari dua atom C yang terletak antara pusat atom C kuartener dengan gugus amino tersier
Berdasarkan karakteristik struktur di atas disintesis senyawa narkotik analgesik lain seperti turunan meperidin (petidin) dan metadon

2. struktur obat simetrik
         beberapa tipe obat tertentu seperti senyawa pengalkilasi antikanker, obat kurariform dan obat pemblok ganglionik.
ada yang mengandung dua gugus fungsi simetrik yang berhubungan dan mungkin diperlukan untuk aktivitas atau mempunyai keuntungan tertentu
contoh struktur obat simetrik : salisil salisilat (dua molekul asam salisilat). dan metazid (dua molekul isoniazid digabungkan melalui jembatan metilen)

1 komentar: